Total Tayangan Halaman

Jumat, 13 Maret 2015

Gelombang Elektromagnetik

Assalamualaikum Wr.WB.
Selamat malam menjelang tidur para pembaca.
Kali ini saya akan membawakan postingan yang berjudul gelombang elektromagnetik yang mudah mudahan dapat bermanfaat bagi para pembaca.

(Peringatan! Selama membaca postingan ini jarak antara mata dan layar sekitar 30 cm,agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan)



A.     Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang merammbat tanpa memerlukan media perantara.

B.    Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetik merupakan urutan macam-macam gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang atau frekuensinya.
Berikut adalah urutan spektrum gelombang elektromagnetik mulai dari panjang gelombang terbesar(frekwensi kecil) adalah sebagai berikut :
1.     Gelombang radio                                              5.  Cahaya tampak
2.     Gelombang televisi                           6.  Sinar Ultraviolet
3.     Gelombang mikro / Radar               7.  Sinar-X
4.     Gelombang inframerah                   8.  Sinar gamma

1.     Gelombang Radio
Gelombang radio memiliki rentang frekuensi antar 300 kHz hingga 300 GHz. Dalam sistem komunikasi , gelombang radio dihasilkan oleh pembangkit gelombang radio yang disebut oscilator. Gelombang radio tersebut dipancarkan dan diterima menggunakan antena. Untuk membawa informasi bunyi dapat digunakan gelombang radio jenis UHF(Ultra High Frequency) dan VHF (Very High Frequency) yang termodulasi. Modulasi gelombang radio ada dua macam, yaitu amplitudo modulasi (AM) dan frekuensi modulasi (FM).
a.      Gelombang radio AM (Amplitudo Modulasi)
Modulasi gelombang radio AM memiliki amplitudo yang berubah-ubah. Gelombang ini dioengaruhi oleh gejala klistrikan di atmosfer sehingga memiliki kualitas suara yang kurang jernih. Namun daya jangkaunya sangat luas karena dapat dipantulkan oleh ionosfer.
b.      Gelombang radio FM (Frekuensi Modulasi)
  Mudulasi  gelombang radio FM membawa informasi dalam bentuk perubahan frekuensi sedangkan amplitudonya tetap. Modulasi ini memiliki kualitas suara yang lebih jernih, tetapi memiliki jangkauan yang tidak jauh.

2.     Gelombang Televisi
Gelombang televisi menggunakan gelombang radio berfrekuensi tinggi pada kisaran 108-109 Hz. Dari stasiun televisi sinyal suara dan sinyal gambar diolah kemudian dipancarkan oleh antena pemancar. Gelombang televisi tidak dapat dipancarkan oleh lapisan ionosfer. Untuk memperluas jangkauan siaran televisi diperlukan stasiun penghubung (relay station). Dengan satelit, sinyal gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh stasiun televisi di permukaan bumi diperkuat kemudian dipantulkan(dipancarkan) kembali ke berbagai belahan bumi.

3.     Gelombang Mikro / Radar
Radar (Radio detection and ranging) adalah alat untuk mencari dan menentukan sebuah objek dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Radar menggunakan gelombang mikro (microwave) dengan frekuensi sekitar 1010 Hz. Prinsip kerja radar adalah dengan memanfaatkan sifat gelombang, yaitu pemantulan (refleksi). Antena radar berfungsi sebagai pemancar sekaligus sebagai penerima gelombang elektromagnetik.

4.     Gelombang Inframerah
Panjang gelombang inframerah berada pada rentang antara 104 m sampai dengan 103m. Inframerah tidak dapat dilihat dengan mata telanjang . Gelombang  inframera dgunakan sebagai alat pendeteksi panas. Sinar inframerah dapat digunakan pada teleskop. Teleskop inframerah memudahkan para ahli astronomi dalam melakukan penelitian.

5.     Cahaya Tampak
Cahaya tampak adalah cahaya yang membantu penglihatan kita. Kita dapat melihat suatu benda atau objek karena adanya cahaya yang dipantulkan oleh benda tersebut pada mata kita. Spektrum cahaya tampak terletak antara panjang gelombang 400 nm hingga 700 nm. Cahaya tampak terdiri atas spektrum warna. Urutan spektrum warna cahaya tampak mulai dari frekuensi terkecil adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

6.     Sinar Ultraviolet
panjang gelombang sinar ultraviolet memiliki rentag antara 4000 Å hingga 150 Å. Radiasi ultraviolet alam yang utama dihasilkan oleh sinar matahari. Ultraviolet diklasifikasikan dalam tiga kategori sebagai berikut.
1.     Ultraviolet A (UV-A) dengan panjang gelombang antara 4000Å hingga 3150Å.
2.     Ultraviolet B (UV-B) dengan panjang gelombang  antara 3150Å hingga 2800Å, yang dipanaskan oleh matahari.
3.     Ultraviolet C (UV-C) dengan panjang gelombang antara 2800Å hingga 150Å. Ultraviolet UV-C digunakan dalam sterilisasi karena kemampuannya untuk membunuh bakteri dan virus.

7.     Sinar-X
Sinar-X juga dikenal sebagai sinar Rontgen. Sinar-X memiliki panjang gelombang  antar 100Å hingga 0,01Å. Karena panjang gelombang sinar-X sangat pendek maka sinar-X memiliki daya tembus yang sangat kuat. Sinar-X dihasilkan oleh elektron-elektron yang terletak di dalam kulit elektron suatu atom.

8.     Sinar Gamma

Sinar gamma dihasilkan dari inti atom yang tidak stabil. Sinar gama dihasilkan pada saat inti atom mengalami proses peluruhan radioaktif. Sinar gamma juga dihasilkan dari tumbukan antara sinar kosmis dengan partikel antargalaksi. Dalam spektrum gelombang elektromagnetik, sinar gamma berada pada daerah frekuensi yang terbesar, yaitu aantara 10020 Hz- 1025Hz. Sinar gamma memiliki daya tembus  yang sangat kuat, yaitu dapat menembus pelat besi yang tebalnya beberapa cm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar