Assalamualaikum Wr.WB.
Selamat malam menjelang tidur para pembaca.
Kali ini saya akan membawakan postingan yang berjudul gelombang elektromagnetik yang mudah mudahan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
(Peringatan! Selama membaca postingan ini jarak antara mata dan layar sekitar 30 cm,agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan)
A.
Pengertian
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
yang merammbat tanpa memerlukan media perantara.
B.
Spektrum
Gelombang Elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetik merupakan
urutan macam-macam gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang atau
frekuensinya.
Berikut adalah urutan spektrum gelombang
elektromagnetik mulai dari panjang gelombang terbesar(frekwensi kecil) adalah
sebagai berikut :
1. Gelombang
radio 5. Cahaya tampak
2. Gelombang
televisi 6. Sinar Ultraviolet
3. Gelombang
mikro / Radar 7. Sinar-X
4. Gelombang
inframerah 8. Sinar gamma
1.
Gelombang
Radio
Gelombang radio memiliki rentang frekuensi
antar 300 kHz hingga 300 GHz. Dalam sistem komunikasi , gelombang radio
dihasilkan oleh pembangkit gelombang radio yang disebut oscilator. Gelombang radio tersebut dipancarkan dan diterima menggunakan
antena. Untuk membawa informasi bunyi dapat digunakan gelombang radio jenis
UHF(Ultra High Frequency) dan VHF (Very High Frequency) yang termodulasi.
Modulasi gelombang radio ada dua macam, yaitu amplitudo modulasi (AM) dan
frekuensi modulasi (FM).
a. Gelombang
radio AM (Amplitudo Modulasi)
Modulasi gelombang radio AM memiliki
amplitudo yang berubah-ubah. Gelombang ini dioengaruhi oleh gejala klistrikan
di atmosfer sehingga memiliki kualitas suara yang kurang jernih. Namun daya
jangkaunya sangat luas karena dapat dipantulkan oleh ionosfer.
b. Gelombang
radio FM (Frekuensi Modulasi)
Mudulasi gelombang radio FM
membawa informasi dalam bentuk perubahan frekuensi sedangkan amplitudonya
tetap. Modulasi ini memiliki kualitas suara yang lebih jernih, tetapi memiliki
jangkauan yang tidak jauh.
2.
Gelombang
Televisi
Gelombang televisi menggunakan gelombang
radio berfrekuensi tinggi pada kisaran 108-109 Hz. Dari
stasiun televisi sinyal suara dan sinyal gambar diolah kemudian dipancarkan
oleh antena pemancar. Gelombang televisi tidak dapat dipancarkan oleh lapisan
ionosfer. Untuk memperluas jangkauan siaran televisi diperlukan stasiun
penghubung (relay station). Dengan
satelit, sinyal gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh stasiun
televisi di permukaan bumi diperkuat kemudian dipantulkan(dipancarkan) kembali
ke berbagai belahan bumi.
3.
Gelombang
Mikro / Radar
Radar (Radio detection and ranging) adalah
alat untuk mencari dan menentukan sebuah objek dengan menggunakan gelombang
elektromagnetik. Radar menggunakan gelombang mikro (microwave) dengan frekuensi sekitar 1010 Hz. Prinsip
kerja radar adalah dengan memanfaatkan sifat gelombang, yaitu pemantulan
(refleksi). Antena radar berfungsi sebagai pemancar sekaligus sebagai penerima
gelombang elektromagnetik.
4.
Gelombang
Inframerah
Panjang gelombang inframerah berada pada
rentang antara 104 m sampai dengan 103m. Inframerah tidak
dapat dilihat dengan mata telanjang . Gelombang
inframera dgunakan sebagai alat pendeteksi panas. Sinar inframerah dapat
digunakan pada teleskop. Teleskop inframerah memudahkan para ahli astronomi
dalam melakukan penelitian.
5.
Cahaya
Tampak
Cahaya tampak adalah cahaya yang membantu penglihatan
kita. Kita dapat melihat suatu benda atau objek karena adanya cahaya yang
dipantulkan oleh benda tersebut pada mata kita. Spektrum cahaya tampak terletak
antara panjang gelombang 400 nm hingga 700 nm. Cahaya tampak terdiri atas
spektrum warna. Urutan spektrum warna cahaya tampak mulai dari frekuensi
terkecil adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
6.
Sinar
Ultraviolet
panjang gelombang sinar ultraviolet memiliki
rentag antara 4000 Å hingga 150 Å. Radiasi ultraviolet alam yang utama
dihasilkan oleh sinar matahari. Ultraviolet diklasifikasikan dalam tiga
kategori sebagai berikut.
1. Ultraviolet
A (UV-A) dengan panjang gelombang antara 4000Å hingga 3150Å.
2. Ultraviolet
B (UV-B) dengan panjang gelombang antara
3150Å hingga 2800Å, yang dipanaskan oleh matahari.
3. Ultraviolet
C (UV-C) dengan panjang gelombang antara 2800Å hingga 150Å. Ultraviolet UV-C digunakan
dalam sterilisasi karena kemampuannya untuk membunuh bakteri dan virus.
7.
Sinar-X
Sinar-X juga dikenal sebagai sinar Rontgen. Sinar-X
memiliki panjang gelombang antar 100Å
hingga 0,01Å. Karena panjang gelombang sinar-X sangat pendek maka sinar-X
memiliki daya tembus yang sangat kuat. Sinar-X dihasilkan oleh
elektron-elektron yang terletak di dalam kulit elektron suatu atom.
8.
Sinar
Gamma
Sinar gamma dihasilkan dari inti atom yang
tidak stabil. Sinar gama dihasilkan pada saat inti atom mengalami proses
peluruhan radioaktif. Sinar gamma juga dihasilkan dari tumbukan antara sinar
kosmis dengan partikel antargalaksi. Dalam spektrum gelombang elektromagnetik,
sinar gamma berada pada daerah frekuensi yang terbesar, yaitu aantara 10020
Hz- 1025Hz. Sinar gamma memiliki daya tembus yang sangat kuat, yaitu dapat menembus pelat
besi yang tebalnya beberapa cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar